|
|
Kita semua memiliki nilai dan buah pikiran yang penting mengenai hal-hal
tertentu yang kita ingin bagi bersama. Melalui website ini,
kita dapat berbagi dan bertukar pikiran dengan yang lain. Website
ini memuat karya-karya tulis Prof. Dr. Syarif Ibrahim Alqafrie,
M.Sc., baik berupa artikel yang pernah dimuat di surat kabar lokal atau
nasional; maupun berupa makalah atau bahan kuliah.
Prof. Dr. Syarif Ibrahim Alqafrie, M.Sc. adalah Professor Sosiologi pada
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Tanjungpura
(UNTAN) Pontianak, Kalimantan Barat.
Sejak Agustus 1995 s/d September 2001 beliau
menjabat Dekan pada fakultas tsb selama dua kali masa jabatan.
Pengalaman kerjanya dimulai dari menjadi Guru SD
Islamyah Kampung Bangka (1966-1968), Guru SMEP Negeri (1968-1972), Guru
SMEA Negeri Pontianak (1972-1974), Asisten Dosen Luar Biasa UNTAN
(1969-1974) dan Dosen Tetap UNTAN (1975-sekarang). Pendidikan Sarjana
Satu (S1) diperolehnya dalam Jurusan Ilmu Administrasi Negara (IAN) di
FISIPOL UNTAN (1974). Sarjana Dua (S2) [M.Sc] tahun 1987 dan
Sarjana Tiga (S3) [Ph.D] tahun 1990 diperolehnya masing-masing dalam
Jurusan Sosiologi Pertanian dan Pedesaan (Agricultural and Rural
Sociology) dan Jurusan Sosiologi Politik dan Etnisitas (Political
Sociology and Ethnicity) pada University of Kentucky, Lexington, AS.
Tahun 1993 ia memperoleh Penghargaan David Penny Award dari
Pemerintah Australia sebagai penulis terbaik tentang Kemiskinan.
Tahun 1998 mengikuti Kursus Singkat Angkatan (KSA) VII
LEMHANNAS (selama 4½ bulan) di Jakarta. Pada tahun 1999 dianugrahi
Bintang Jasa Utama oleh Presiden R.I. Dalam tahun yang sama dianugrahi
Bintang Kesetian Dalam Pengabdian 30 tahun dari Pemerintah Daerah
Kalbar.
|
|
Prof. Dr. Syarif Ibrahim, M.Sc. sedang memberikan
kuliah umum.
Bersama Dr. Timo Kivimäki dari Nordic Institute of
Asian Studies,
Finlandia.
Sejak Juli 2000 s/d Nopember 2004 diangkat sebagai
Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu-Ilmu Sosial
UNTAN. Menjadi anggota Komisi Pengarah
Forum Pengembangan Partisipasi Masyarakat (FPPM) sejak 2000
dan Forum Pengembangan Pembaruan Desa (FPPD) sejak 2003. Beliau
juga menjabat sebagai Koordinator ICSN (Indonesia Conflict Study Network)
untuk Area Kalimantan sejak tahun 2000 s/d 31 Mei 2006. Beliau kemudian
diangkat menjadi Ketua Umum ICSN Indonesia terhitung tanggal 31 Mei 2006.
Semoga dengan adanya wadah ini, kita bisa
saling berbagi dan bertukar pikiran, memperluas wawasan dan meningkatkan
kesadaran sosial kita demi kemajuan daerah, bangsa, dan negara kita. Amin.
|